Ikutbet - 10 Pemain yang Sukses ‘Pecundangi’ Mantan Klub

Ikutbet - 10 Pemain yang Sukses ‘Pecundangi’ Mantan Klub

10. Emmanuel Adebayor  (untuk Manchester City vs Arsenal, 2009)

Pada tahun 2009, Adebayor berlari dari satu sisi ke sisi lain lapangan untuk merayakan gol di pertandingan pertamanya untuk City melawan mantan klubnya, Arsenal. Ia melakukan selebrasi itu dihadapan para pendukung The Gunners. Pada saat itu Adebayor merasa kesal karena mendapat cemoohan dari fans Arsenal, yang tak terima dengan kepindahannya ke Etihad Stadium.

9. Kevin Phillips (untuk Crystal Palace vs Watford, 2013)

Watford menjual Phillips ke Sunderland denga harga yang relative murah, 325.000 pound, pada tahun 1997, namun saat itu nilai sebesar itu cukup masuk akal untuk striker lapis kedua. Setelah bermain untuk Sunderland, Phillips melanjutkan karirnya bersama beberapa klub Southampton, Aston Villa, West Brom, Birmingham, Blackpool dan musim lalu Crystal Palace. Ia tak sering dimainkan, tetapi cenderung menjadi penyelemat di saat genting. Pertandingan Palace kontra Watford harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu setelah bermain imbang di waktu normal. Di saat itulah, Palace mendapatkan hadiah penalti dan Phillips yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik, dan membuat mantan klubnya berada setidaknya untuk satu tahun lagi di Championship.

8. Mo Johnston (untuk Rangers vs Celtic, 1989)

Mo Johnston menjadi pemain Katolik pertama yang bergabung dengan Rangers. Johnston telah mencetak 52 gol untuk Celtic sebelum hijrah ke Ibrox Stadium dan mungkin membuat jengkel Paus pada tahun 1989. Kepindahan Johnston memunculkan keraguan sebagian pendukung Rangers di musim pertamanya, tapi keraguan itu hilang saat ia mencetak satu-satunya gol di menit ke-89 dalam kemenangan 1-0 Rangers.

7. Dean Saunders  (untuk Aston Villa vs Liverpool, 1992)

Saunders hanya setahun membela Liverpool sebelum dilepas ke Aston Villa pada September 1992. Ia sukses mencatatkan enam gol dalam empat pertandingan liga, termasuk dua gol dari debutnya di laga kandang melawan klub yang telah menjual dirinya, ia juga mencetak gol kemenangan di Anfield. Pada 19 September 1992, Saunders mencetak dua gol untuk Villa dan membalikkan keadaan setelah lebih dulu tertinggal. Villa akhirnya memenangi pertandingan dengan skor 4-2.

6. Luis Figo (Real Madrid vs Barcelona, 2002)

Luis Figo memutuskan untuk bergabung dengan Real Madrid dari Barcelona pada tahun 2000. Banyak pendukung Barcelona yang merasa dikhianati atas transfer tersebut, di mana ia telah menjadi salah satu pemain pujaan selama lebih dari lima tahun memperkuat Blaugrana. Ketika pertandingan liga tahun 2002 yang mempertemukan dua rival abadi La Liga, ia mendapat lemparan kepala babi saat mengambil sepak pojok. Pertandingan itu sendiri harus berakhir imbang 0-0, namun ia dan Madrid bisa tertawa karena pada akhirnya mereka menjuarai gelar di akhir musim.

5. Zlatan Ibrahimovic (AC Milan vs Inter Milan, 2010)

Setelah meninggalkan Inter untuk bergabung dengan Barcelona, Ibrahimovic kembali ke Italia untuk bermain dengan AC Milan. Pada pertandingan derby pertamanya, ia dijatuhkan Marco Materazzi di kotak terlarang. Striker Swedia, yang bertindak sendiri sebagai eksekutor, tak menyia-nyiakan kesempatan mencetak gol ke gawang mantan klubnya.

4. Andrea Pirlo (untuk Juventus vs AC Milan 2011/2012)

Ini bukan satu pertandingan, melainkan keseluruhan musim. Pada akhir musim 2010/2011, Milan menjuarai Serie A dan memutuskan tak lagi menggunakan jasa Pirlo. Selama periode itu, ia hanya turun di 17 pertandingan. Secara mengejutkan, Juventus memboyongnya dan jelas Pirlo menambah kekuatan mereka. Pirlo merupakan kunci sukses Juventus merebut gelar liga musim itu.

3. Fernando Morientes (untuk Monaco vs Real Madrid, 2004)

Morientes dipinjamkan Real Madrid ke AS Monaco selama periode 2003-2004. Namun, ia memberikan ‘luka’ bagi klub asalnya pada pertandingan perempat final Liga Champions 2004. Morientes mencetak gol di leg pertama di Santiago Bernabeu, tetapi itu hanyalah gol hiburan mengingat Madrid memenangi pertandingan dengan skor 4-2, tapi ia memberikan kontribusi lebih besar. Morientes memberikan assist kepada Ludovic Giuly dan mencetak gol saat Monaco memenangi pertandingan kandang 3-1 dan berhak melangkah ke babak selanjutnya berkat aturan gol tandang.

2. Robin van Persie (untuk Manchester United vs Arsenal, 2012)

Tak bisa dihindari bahwa Van Persie akan mencetak gol melawan Arsenal dalam pertandingan pertamanya bersama United. Selama bertahun-tahun, fans Arsenal selalu memuja striker asal Belanda ini. Namun, Van Persie justru memutuskan bergabung dengan rival berat The Gunners, United. Ia mencetak gol pada pertandingan kontra Arsenal di mana United keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1 di Old Trafford.

1. Denis Law (Manchester City vs United, 1974)

Denis Law mencetak gol backheel di akhir musim 1973/1974 melawan mantan klubnya, Manchester United. Tak hanya itu, golnya bahkan membuat United harus turun ke divisi dua. Kala itu, United membutuhkan kemenangan agar tehindar dari degradasi. Namun, gol menawan Law di menit ke-81 cukup untuk membuat United turun kasta.